Rabu, 17 Juni 2015

11 ke 19

11 tanggal dimana aku dilahirkan
Tepatnya 19 tahun lalu seorang ibu yang telah melahirkan bayi perempuan yang bernama : Nia mardiana tepatnya hari kamis tertanggal 11 bulan juli tahun 1996 pada pukul 05.30 WIB
Kali pertama aku menghirup oksigen dan dilahirkan ke bumi
Waktu terasa amat begitu cepat dari tahun ke tahun beriringnya waktu bergulir usiapun semakin bertambah rasanya baru kemarin aku merasakan hari lahir ke 17,18 hingga tepatnya sebulan lagi usia ku 19 tahun
Usia yang tidak lagi muda melainkan proses menuju pendewasaan
Tuhan
Aku bahagia atas umur yang aku jalani
Aku bahagia terlahir dikeluarga yang sangat harmonis yang sangat menyayangi ku mereka mengasihi ku dengan tulus dan sodara-sodara ku yang aku yakin dia menyayangi kakak nya bahkan mungkin sangat menyayangi ku
Aku bahagia berada disekeliling mereka
Aku bersyukur dengan umur ku tuhan
Aku bahagia dengan hal-hal yang aku targetkan mampu aku capai walaupun semua itu belum maksimal dan semua nya aku capai
Tapi setidaknya sebagian itu aku merasakan keberhasilan itu
Tuhan
Terkadang aku hanya hamba mu yang sangat awam ketika tanggal dimana aku dilahirkan aku masih mengharapkan ingin ada sesuatu hal yang spesial di tanggal itu, wajarkah ???? Itu sebagian do'a kecil ku tuhan yang berharap di aminkan dan engaku kabulakan
Tuhan
Tapi seringkali aku merasa kecewa bertambah nya usia sesuatu hal yang aku rencanakan dan impikan seringkali gagal sebelum tanggal itu padahal itu yang aku harapkan dan spesial yang aku ingin kan
Tapi mungkin itu sudah kehendak mu tak apalah ada hal lain yang aku banggakan dibanding kegagalan tersebut aku mencoba menerima dengan ikhlas
Tuhan
19 tahun ini aku bahagia tuhan
Aku berhasil menjadi sosok yang mandiri walaupun belum sepenuhnya
Aku berhasil menjalankan study ku dengan baik walupun belum maksimal
Aku berhasil memberikan kebahgiaan kecil terhadap orang sekeliling ku walaupun nilai nya tidak begitu besar tetapi bisa berbagi dengan mereka aku bahagia
19 tahun ini aku menuju sosok yang mencoba menjadi contoh terbaik untuk adik-adik ku
Diumur ini juga aku memiliki begitu banyak teman bahkan sahabat yang sangat aku sayangi dan bahkan mereka pun menyayangi ku
Tapi aku merasakan diumur 19 tahun ini aku merasa kecewa dengan target pasangan hidup ku
Aku menyayangi nya tuhan , aku ingin menjadikan nya yang terakhir tambatan hati ini,
Aku ingin dia disamping ku pada saat bertambahnya umur ku
Dia yang menjanjikan kebersamaan  mengatakan akulah kekasihnya
Dia yang ingin bersama ku setelah 3 tahun yang akan datang tepatnya setelah menyelesaikan study kita dan wisuda
Dia yang aku seriuskan diumur 19 tahun ini
Dia yang aku jadikan spesial
Tapi lagi dan lagi
Aku kecewa tuhan
Ternyata kita tak tipersatukan lebih lama kita dipisahkan dan dijauhkan
Menjelang tanggal 11 aku harus menelan janji manis dan mengubur dalam angan-angan tersebut
Padahal cukup itu kado terindah ku tuhan
Tapi mungkin engkau menguji kedewasaan ku di umur yang ke 19 ini
Tak apalah, aku harus bisa menerima nya
Mungkin engkau ingin membentuk pribadi ku yang lebih baik, dewasa dan mawas diri untuk ku kedepan nya
Aku tidak boleh mengeluh, aku harus berbahagia dan bersyukur menyambut 19 tahun ku
Aku hiraukan itu
Semuaaaaaaaaa
Hal sederhana yang membuat aku bahagia dari tahun ke tahun bertambahnya usia ku.
Tuhan sangat baik terhadap ku
Engkau memberi kunkesempatan
Masih bisa berkumpul dengan keluarga ku yang masih utuh dan lengkap
Itu merupakan anugerah dan kado terindah ku
Aku sangattttttt bahagia
Terimakasih tuhan
19 tahun ini aku jadikan umur dengan pribadi yang lebih memfokuskan pada kebahagiaan keluarga ku
Berfokus pada study dan pekerjaan ku
Aku tidak ingin mengkahayal kan pasangan untuk kesekian kalinya
Karena tidak ingin menelan pahitnya angan-angan untuk kedua kali nya
Aku hanya berdo'a di setiap usaha baik ku engakau pasti pertemukan aku dengan (dia)  yang terbaik untuk ku, aku yakin itu tuhan
19 tahun aku ingin selalu diberi kesehatan dan sukseskan aku di usia dini tuhan
Kutipan terkakhir ku aku hanya ingin mengatakan
"Tuhan, aku bahagia dengan umur ku"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

dalam hening malam yang begitu pekat saat itu kehampaan dan kesendirian seakan menyapa begitu dalam, jiwa yang sunyi semakin tenggelam dalam...