Terkadang memang harus menepi dan mengasingkan diri
Cukup dihari kemarin aku menjalani suatu keegoisan
Hari ini aku lebih memilih menepi sejenak hingga aku siap berjuang dan merakan diperjuangkan oleh ketulusan cinta
Asa didada sudah terlalu lelah memahami keadaan lalu
Luka itu begitu hebat hingga aku tak mampu menilai diri ku
Kasih, kali ini aku menyerah dengan segala usaha ku
Telah habis butiran kristal yang selalu menetes ketika mengingat kisah lalu
Kali ini biarlah sejenak kedamaian aku rasakan
Menepis semua bayang lalu
Dan diujung lelah ini
Menepi dari semua bayang-bayang itu dan menghempaskan nya agar ku tak diingatkan kembali
Selasa, 16 Juni 2015
Menepi Sejenak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
dalam hening malam yang begitu pekat saat itu kehampaan dan kesendirian seakan menyapa begitu dalam, jiwa yang sunyi semakin tenggelam dalam...
-
Anak pertama bagi saya tidak mudah, penuh tuntutan dan harus menjadi figur terbaik agar di contoh adik-adik nya, Yuuuuppsss, Itulah menuru...
-
Alhamdulillah buah dari perjuangan, do'a dan kesabaran itu indah Empat bulan nganggur akhirnya diberi kesempatan lagi buat bangun pagi ...
-
Pada akhirnya semua orang akan luluh dan takluk oleh satu orang , seburuk apapun seseorang pasti akan jatuh pada satu pelukan, Entah orang ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar