Minggu, 12 Juli 2015

Mimpi yang nyata™

Teringat mimpi ku 2 minggu lalu
Mimpi yang seperti nyata dimana dalam mimpi itu aku terbangun dan melihat jasad ku sendiri yang tertidur terbujur kaku

Aku merasa sadar ketika aku tidur ada teman ku disamping ku yang sedang mengobrol bahkan obrolan yang mereka perbincangkan pun aku tau dan sangat jelas mendengarnya

Tapi entahlah, mata ini sangat sulit untuk terbuka dan terbangun  mulut pun terkunci sekuatnya aku berteriak tapi tidak sekecil apapun suara itu keluar dan bisa terdengar oleh mereka

Tapi sekuat tenaga aku berteriak "tolong bangunkan aku"
Aku merasa aku sadar ini bukan mimpi

Aku merasa waktu berputar sangat lambat
Dan aku hanya melihat tubuh ini yang sedang terbaring dan aku baru tersadar jika itu tubuh ku maka yang melihat tubuh itu ruh ku
Aku mencoba membangunkan tubuh itu tapi itu sangat sulit
Sulit sekali

Keadaan itu semakin membuat ku cemas dan panik dan aku berfikir 'kapan aku terbangun?'
Tolonggggg bangunkan aku
Mungkinkah aku tidak bisa terbangun kembali?

Semakin nampak ketakutan itu dan seketika aku berkata " ya allah tolong bangunkan aku, aku belum siap jika kau ambil saat ini, ada orang tua yang belum aku bahagiakan, aku belum siap ya allah"
Dengan air mata bercucuran
"Ya allah , selama ini hidup aku terlalu banyak menyianyiakan waktu dengan kesedihan atas hal-hal yang aku harapkan tidak sesuai dengan yang aku dapatkan aku janji akan memperbaikinya
Aku tidak akan mengingatnya kembali
Tapi aku mohon bangunkan aku, " aku ingin membahagiakan keluarga ku"

Dalam mimpi yang seperti nyata itu dengan ketakutan jika aku tidak terbangun lagi hal spontan yang aku pikirkan ketakutan aku jika tidak bisa terbangun "aku belum sepenuhnya membahagiakan keluarga ku"
Dengan tangisan dan berkata seperti itu tidak cukup lama aku terbangun dan membuka mata dan air mata menetes dengan sendirinya

Aku menangis dan bilang kepada teman ku bagaimana ekspesi wajah ku ketika sedang tidur tadi ? Kenapa tidak membangunkan aku ?
Lau ia menjawab sangat pulas sehingga ia tidak berani membangunkan aku
Dengan menangis aku menceritakan mimpi ku tadi kepada teman ku

Aku berayukur itu hanya mimpi walaupun aku sadar betul dan masih ingat ada teman ku disamping yang sedang mengobrol dan aku pun ingat betul obrolan apa yang sedang mereka bicarakan tapi mereka terlalu fokus dengan obrolan nya dan tidak mengganggu tidur ku

Dan ketika aku tersadar waktu yang aku rasakan sangat lambat ternyata aku tertidur hanya 20 menit

Mimpi yang nyata itu membuat aku merenungkan banyak hal dan banyak hal pula yang ingin aku perbaiki
Jika suatu saat itu menjadi benar-benar nyata "aku sudah siap" karena beberapa hal yang sudah aku wujudkan

Ini cerita nyata dan tidak ada karangan didalam nya aku anggap mimpi ini teguran dari allah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

dalam hening malam yang begitu pekat saat itu kehampaan dan kesendirian seakan menyapa begitu dalam, jiwa yang sunyi semakin tenggelam dalam...